5 Jembatan Kaca di Indonesia Gengan Pemandangan yang Indah

Baca Juga : 3 Tempat Wisata Ekstrim di Yogyakarta yang Wajib untuk di coba

Wisata ekstrem yang menantang keberanian telah menjadi populer, salah satunya adalah pengalaman berjalan di atas jembatan kaca. Hal ini tidak hanya terbatas di luar negeri seperti Tiongkok, Arizona, dan Amerika Serikat, tetapi juga telah banyak diadopsi di berbagai lokasi di Indonesia.

Meskipun material kaca transparan memberikan sentuhan estetika yang menarik, kaca juga memiliki kelemahan yang perlu diperhatikan.

Oleh karena itu, penting bagi jembatan kaca di Indonesia untuk tidak hanya mengikuti tren wisata ekstrem global, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas dan keamanan pengunjung. Berikut ini adalah beberapa contoh jembatan kaca di Indonesia yang dapat Anda kunjungi

Jembatan Kaca Buntu Burake ,Tana Toraja

Jembatan ini dianggap sebagai salah satu yang paling menakutkan di Indonesia, memiliki panjang sekitar 90 meter dan berlokasi di atas tebing yang sangat curam dan dalam.

Selain menawarkan ketegangan dan keindahannya, pembangunan Jembatan Kaca Tana Toraja juga melibatkan biaya sekitar Rp4 miliar.

Para pengunjung yang datang ke destinasi ini tidak perlu merasa cemas akan keamanan karena telah dibangun menggunakan jenis kaca tempered glass yang memenuhi standar SNI.

Jembatan Kaca Seruni Point Bromo

Jembatan yang terletak di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Kabupaten Probolinggo, merupakan hasil karya dari warga Indonesia. Dengan panjang mencapai 120 meter dan lebar sekitar 1,8 meter.

Fungsinya adalah menghubungkan kawasan wisata Seruni Point dengan area shuttle yang menawarkan pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru. Ukurannya yang cukup besar memungkinkan Jembatan Seruni Point ini mampu menampung hingga 100 orang dalam satu waktu.

Jembatan Kaca Nimo Highland

Bandung terus menghadirkan berbagai ide menarik dalam menciptakan destinasi wisata. Salah satu contohnya adalah jembatan kaca dengan konsep mirip Santorini yang dikenal sebagai Nimo Sky Bridge di Nimo Highland.

Nimo Highland, yang secara harfiah berarti Nini Mountain, merujuk pada lokasi wisata ini yang terletak di Gunung Nini. Lokasi ini terletak di Banjarsari, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dan memiliki panjang sekitar 150 meter dengan kapasitas mampu menampung hingga 400 orang. Harga tiket masuk Nimo Highland untuk dewasa adalah sekitar Rp35.000, sementara anak-anak dapat masuk dengan harga Rp25.000.

Jembatan Kaca Nguluran

Bagi para pelancong yang ingin mencoba petualangan dan mengambil foto di lokasi menarik, disarankan untuk mengunjungi dan berfoto disini. Pengunjung dapat mengambil foto di atas jembatan ini dengan latar belakang pantai yang luas dan tebing yang tinggi.

Bagi mereka yang penasaran dan berencana mengunjungi Jembatan Kaca Nguluran, lokasinya terletak di Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara geografis, lokasi ini berada di sebelah barat daya Pantai Nguluran, yang juga berdekatan dengan Pantai Gengsis.

Bali Glass Bridge

Di atas Sungai Petanu di Gianyar, terdapat sebuah jembatan kaca yang dikenal dengan nama Bali Glass Bridge. Jembatan ini menghubungkan wilayah Banjar Tegenungan di Desa Kemenuh, Sukawati, dengan Banjar Belangsinga di Desa Saba, Blahbatuh.

Diperlukan waktu sekitar 40 hingga 50 menit menggunakan sepeda motor dari kota Denpasar untuk mencapai Bali Glass Bridge. Oleh karena itu warga Desa Saba mengungkapkan bahwa keberadaan objek wisata ini telah berhasil meningkatkan pendapatan masyarakat, karena daya tarik Bali Glass Bridge mampu menarik.

Free Konsultasi, hubungi

0821-1900-0042 (Lucky)

Share: