Management project yang agile atau tangkas merupakan kolaborasi dengan pelanggan, merangkul perubahan, dan memberikan solusi kerja. Salah satu praktik dalam manajemen proyek agile adalah adanya tim-tim yang terdiri dari individu yang memiliki keahlian yang beragam untuk memastikan semua aspek perencanaan dan pelaksanaan yang tercakup.
Baca Juga: Manajemen event : 6 Tips Sukses Mengorganisir Acara Besar
Lalu bagaimana manfaat management project yang agile dalam industri event?
1. Penyesuaian dan optimalisasi terhadap Perubahan yang Cepat
Industri event kerap kali dihadapi oleh perubahan terkait dengan kebutuhan klien, perkembangan pasar, logistik, dll. Dengan pendekatan yang agile, tim dapat merespon perubahan dengan cepat juga dapat menyesuaikan dan mengoptimalisasi perubahan dengan optimal.
2. Memastikan Semua Orang Selaras dalam Mencapai Tujuan Bersama
Dalam manajemen proyek yang agile, tujuan utama adalah untuk memastikan bahwa tim bekerja bersama secara efektif untuk mencapai tujuan bersama dengan komunikasi terbuka dan terus menerus, membuat planning hingga melakukan review.
3. Peningkatan Kepuasaan Klien
Pada akhirnya pendekatan agile dalam manajemen proyek akan membawa kepuasan pada klien. Dengan kolaborasi, proses pengambilan keputusan yang cepat, dan adaptif hal ini dapat menghasilkan kepuasan yang lebih besar.
4. Peningkatan Kualitas Event
Selain peningkatan kepuasan klien, tentunya peningkatan kualitas event juga terjamin. Dengan metode agile ini, tim event dapat fokus untuk memberikan nilai yang sebenarnya kepada klein. Hasilnya adalah event yang berkualitas, sesuai dengan harapan klien, dan memenuhi kebutuhan audiens.
Kesimpulannya, management project yang agile menawarkan berbagai manfaat yang signifikan bagi industri event. Metode agile juga memberikan dampak positif kepada klien, tentunya tim Tourezia telah menerapkan metode agile pada kinerjanya.
Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut