Mitos dan Fakta Candi Prambanan yang harus kalian ketahui

Halo, selamat datang lagii nihhh! Dalam pembahasan ini, kita akan menjelajahi fakta dan mitos terkait Candi Prambanan. Candi Prambanan merupakan salah satu kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu warisan budaya dunia UNESCO. Mari kita mulai dengan mengeksplorasi fakta-fakta tentang candi ini.

Baca Juga : Jejak Penjelajah: Destinasi Wisata Peninggalan Sejarah Dunia

Fakta-fakta tentang Candi Prambanan

1. Sejarah

Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 Masehi oleh kerajaan Mataram Kuno, yang merupakan salah satu kerajaan Hindu terbesar di pulau Jawa. Candi ini didedikasikan untuk Dewa Siwa dan juga dikenal sebagai Loro Jonggrang, yang berarti “Gadis Cantik” dalam bahasa Jawa.

2. Arsitektur

Kompleks Candi Prambanan terdiri dari tiga candi utama yang menghadap ke timur, yaitu Candi Siwa, Candi Brahma, dan Candi Wisnu. Candi Siwa merupakan candi utama dan memiliki tinggi sekitar 47 meter. Candi Brahma dan Candi Wisnu masing-masing berada di sebelah kiri dan kanan Candi Siwa.

3. Relief dan Patung

Candi Prambanan dihiasi dengan relief yang menggambarkan kisah-kisah epik Hindu, seperti Ramayana dan Mahabharata. Relief ini ditempatkan di dinding-dinding candi dan menjadi saksi seni dan kepercayaan masyarakat pada masa itu. Selain itu, di dalam candi juga terdapat patung-patung dewa dan dewi Hindu yang mengesankan.

4. Kerusakan dan Restorasi

Candi Prambanan mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi pada abad ke-16 dan terabaikan selama beberapa abad. Namun, upaya restorasi dimulai pada awal abad ke-20 dan berlanjut hingga hari ini. Restorasi ini bertujuan untuk mengembalikan kemegahan dan keindahan Candi Prambanan seperti semula.

Setelah melihat fakta-fakta tersebut, sekarang kita akan membahas beberapa mitos yang terkait dengan Candi Prambanan. Perlu diingat bahwa mitos adalah cerita yang dapat memiliki aspek sejarah dan kepercayaan budaya, tetapi tidak selalu didukung oleh fakta ilmiah.

Mitos-mitos tentang Candi Prambanan

1. Asal Mula Nama Loro Jonggrang

Salah satu mitos yang terkenal adalah asal mula nama Loro Jonggrang, yang diberikan kepada Candi Prambanan. Menurut legenda, Loro Jonggrang adalah seorang putri yang tinggal di kerajaan Prambanan. Ia diperintahkan untuk menikahi Bandung Bondowoso, seorang pangeran dari kerajaan lain yang ingin menguasai Prambanan. Namun, Loro Jonggrang menolak dan memberikan syarat agar Bandung Bondowoso membangun seribu candi dalam semalam. Dengan bantuan roh-roh gaib, Loro Jonggrang hampir berhasil meminta waktu tambahan, tetapi cerita ini dihentikan oleh petugas yang membawa obor. Akibatnya, Bandung Bondowoso marah dan mengubah Loro Jonggrang menjadi patung candi, yang sekarang menjadi Candi Sewu.

2. Kepala Ganesha yang Hilang 

Salah satu mitos yang menceritakan tentang kehilangan kepala patung Ganesha di Candi Prambanan. Menurut legenda, kepala Ganesha dicuri oleh Bangsa Belanda pada masa penjajahan kolonial. Para penduduk setempat percaya bahwa kehilangan kepala Ganesha menjadi penyebab kerusakan yang terjadi pada Candi Prambanan. Namun, ini hanya mitos dan kerusakan pada candi tersebut lebih disebabkan oleh faktor alam, terutama gempa bumi.

3. Kekuatan Magis Candi Prambanan

Terdapat mitos yang berhubungan dengan kekuatan magis atau mistis Candi Prambanan. Beberapa orang percaya bahwa candi ini memiliki energi spiritual dan dapat memberikan kekuatan atau keberuntungan kepada mereka yang memohon dengan sungguh-sungguh. Namun, ini lebih merupakan kepercayaan pribadi dan takhayul daripada fakta yang dapat diverifikasi secara ilmiah.

Candi Prambanan memiliki sejumlah fakta dan mitos yang menarik nihh, dengan menggunakan jasa Tourezia, kamu dapat memanfaatkan kunjungan mereka dengan baik dan memperoleh pengalaman yang lebih banyak di situs bersejarah ini.

Share: