Jangan Dibawa! 5 Barang Terlarang di Kabin Pesawat

Saat bepergian dengan pesawat, setiap penumpang wajib mematuhi aturan keamanan penerbangan, termasuk soal barang bawaan. Tidak semua barang bisa dibawa ke dalam kabin karena dapat mengganggu kenyamanan maupun membahayakan keselamatan penerbangan.

Sayangnya, masih banyak traveler yang belum tahu apa saja barang yang dilarang masuk ke kabin. Akibatnya, barang tersebut bisa disita di bandara atau bahkan membuat perjalanan jadi terhambat. Agar liburanmu tetap aman dan nyaman, yuk simak daftar 5 barang terlarang di kabin pesawat yang perlu kamu ketahui!

1. Segala Jenis Senjata, baik Api maupun Tajam, termasuk Tiruan atau Replikanya

Senjata tajam maupun senjata api sama sekali tidak diperbolehkan berada di kabin pesawat karena berpotensi membahayakan penumpang dan kru. Benda yang masuk dalam kategori tajam meliputi pisau, silet, alat pemotong daging, penghancur es, hingga gunting dengan bilah lebih dari 4 cm. Sementara itu, untuk kategori senjata mencakup panah, ketapel, semprotan merica, airsoft gun, serta mainan atau replika senjata.

Lalu, bagaimana dengan perlengkapan kecil untuk perawatan tubuh seperti pinset alis, pisau cukur, peralatan manicure-pedicure, dan gunting kuku? Ternyata, benda-benda tersebut juga tidak diizinkan berada di kabin, sehingga wajib dimasukkan ke dalam bagasi.

2. Barang yang Mudah Meledak atau Terbakar

Segala jenis benda yang mudah terbakar atau berpotensi meledak dilarang keras dibawa, baik di dalam kabin maupun di bagasi pesawat. Beberapa contohnya antara lain cat semprot, klorin, cairan pemutih, bahan kimia alkali, zat radioaktif, kembang api, granat, dinamit, hingga berbagai bahan bakar.

Untuk korek api, masih ada pengecualian. Penumpang diperbolehkan membawanya ke kabin asalkan dibawa langsung tanpa dimasukkan ke dalam tas, serta bahan bakar di dalam korek api sudah benar-benar dikosongkan. Selain itu, replika bahan peledak seperti granat mainan juga termasuk barang terlarang dan tidak boleh dibawa ke pesawat.

3. Cairan, Aerosol, dan Gel

Sebenarnya cairan tidak sepenuhnya dilarang dibawa ke kabin, hanya saja ada batasan volume maksimal yaitu 100 ml per wadah. Contohnya seperti minuman, obat-obatan, perlengkapan mandi, maupun produk kosmetik. Jadi, kalau kamu bertanya apakah skincare boleh dibawa ke pesawat, jawabannya boleh selama sesuai aturan berikut:

  • Semua cairan, gel, dan aerosol harus dimasukkan ke dalam kantong plastik transparan khusus yang disediakan pihak maskapai atau bandara, kemudian disegel rapat.
  • Setiap penumpang hanya diperbolehkan membawa satu kantong yang berisi barang-barang tersebut.
  • Botol kaca seperti parfum umumnya masih boleh dibawa asalkan tidak melebihi batas ukuran. Namun, sebaiknya gunakan botol dengan tutup ulir dan hindari flip top agar lebih aman dari risiko bocor.

Perlu dicatat, aturan ini tidak berlaku untuk cairan yang termasuk obat-obatan medis, makanan dan minuman bayi, atau kebutuhan diet khusus penumpang.

Jika memang perlu membawa cairan lebih dari 100 ml, sebaiknya simpan di bagasi. Pastikan dikemas dengan baik supaya tidak tumpah selama perjalanan. Menurut standar TSA (Transportation Security Administration), batas cairan di bagasi adalah sekitar 2 liter, dengan masing-masing wadah maksimal 500 ml.

4. Material Korosif

Bahan-bahan yang bersifat korosif termasuk dalam kategori barang berbahaya yang sama sekali tidak boleh dibawa ke dalam kabin maupun bagasi pesawat. Jenis material ini dapat menimbulkan kerusakan serius karena sifatnya yang dapat mengikis atau merusak benda lain, bahkan berisiko membahayakan penumpang dan awak pesawat.

Beberapa contoh material korosif yang dilarang, antara lain:

  • Merkuri – biasanya terdapat dalam termometer atau peralatan medis tertentu. Zat ini sangat berbahaya karena dapat merusak struktur logam dan mengeluarkan uap beracun.
  • Asam sulfat – bahan kimia kuat yang umum digunakan dalam industri. Cairan ini sangat reaktif dan bisa menimbulkan luka bakar serius jika terkena kulit.
  • Alkali – zat kimia basa kuat yang dapat merusak jaringan tubuh dan menimbulkan reaksi berbahaya bila tercampur dengan bahan lain.
  • Aki kendaraan – meskipun umum ditemukan pada mobil atau motor, aki mengandung cairan elektrolit yang sangat korosif serta berpotensi bocor atau meledak saat berada di tekanan tertentu.

Karena sifatnya yang ekstrem, material korosif tidak hanya dilarang dibawa oleh penumpang biasa, tetapi juga memiliki aturan ketat dalam pengangkutan kargo khusus. Jadi, pastikan kamu tidak membawa benda-benda ini saat bepergian menggunakan pesawat demi keselamatan bersama.

BACA JUGA : Cara Mudah Menemukan Agent Lion Air Terdekat di Lokasi Anda

5. Bahan Kimia dan Zat Beracun

Barang-barang yang termasuk kategori bahan kimia beracun dilarang keras dibawa ke dalam pesawat, baik di kabin maupun bagasi. Zat-zat ini sangat berbahaya karena bisa menimbulkan gangguan kesehatan serius, keracunan, bahkan kematian jika terhirup, tertelan, atau kontak langsung dengan tubuh.

Beberapa contoh yang termasuk dalam kategori ini adalah:

  • Arsenik – zat beracun yang sering digunakan dalam bahan industri atau pengawet kayu, sangat berbahaya jika terhirup atau tertelan.
  • Sianida – dikenal sebagai salah satu racun paling mematikan, bahkan dalam jumlah kecil dapat mengganggu sistem pernapasan dan peredaran darah.
  • Pestisida dan pembasmi hama/serangga – mengandung bahan kimia beracun yang berisiko membahayakan kesehatan penumpang jika bocor atau menguap.
  • Produk biologis berbahaya – misalnya sampel darah terkontaminasi, jaringan tubuh, atau bahan penelitian medis tertentu yang berpotensi menyebarkan penyakit.

Membawa zat-zat ini dalam penerbangan bukan hanya melanggar aturan, tetapi juga bisa menimbulkan ancaman besar bagi keselamatan seluruh penumpang. Oleh karena itu, pengangkutan bahan kimia beracun hanya diperbolehkan melalui jalur khusus dengan standar keamanan yang sangat ketat.

Setiap maskapai penerbangan memiliki aturan ketat mengenai barang apa saja yang tidak boleh dibawa ke dalam kabin maupun bagasi. Mulai dari senjata, bahan peledak, cairan dengan jumlah tertentu, hingga zat kimia berbahaya semuanya dilarang demi menjaga keselamatan penumpang dan kru pesawat.

Maka dari itu, sebelum bepergian sebaiknya kamu selalu memeriksa kembali daftar barang bawaan agar tidak ada yang melanggar aturan. Dengan begitu, perjalananmu akan lebih aman, nyaman, dan bebas dari masalah di bandara. Ingat, keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap penerbangan.

Share: