Beberapa waktu lalu, publik dihebohkan dengan kabar kerusuhan konser musik di Surabaya. Acara tersebut harus dibubarkan karena panitia tidak mengantongi izin resmi dari pihak berwenang. Penonton yang kecewa bahkan sampai menutup jalan sebagai bentuk protes.
Sayangnya, kejadian semacam ini bukan pertama kalinya terjadi di dunia hiburan dan event di Indonesia. Di balik gegap gempita panggung dan antusiasme ribuan penonton, izin dan keamanan sering kali jadi aspek yang dianggap “nanti aja” — padahal justru fondasi utama keberhasilan sebuah acara.
Masalah yang Sering Terjadi di Lapangan
Banyak penyelenggara event, terutama yang baru merintis, kurang memahami betapa kompleksnya perizinan acara. Mulai dari izin keramaian, izin penggunaan tempat, izin musik, hingga koordinasi dengan pihak keamanan — semuanya butuh waktu dan sistem.
Beberapa kesalahan umum yang sering terjadi:
- Menganggap izin cukup dengan pemberitahuan lisan ke pihak setempat.
- Tidak berkoordinasi dengan kepolisian atau satgas keamanan.
- Mengabaikan kapasitas venue dibanding jumlah tiket yang dijual.
- Tidak ada rencana mitigasi kalau terjadi kondisi darurat.
Akibatnya? Risiko besar seperti pembubaran acara, kerusuhan, bahkan citra buruk di mata sponsor dan penonton.
Kenapa Izin dan Keamanan Itu Krusial
Sebuah event bukan cuma soal pertunjukan — tapi juga soal kepercayaan publik dan reputasi penyelenggara.
- Izin yang jelas menunjukkan bahwa event tersebut resmi, terkontrol, dan siap menghadirkan pengalaman yang aman.
- Keamanan yang terencana bikin penonton merasa nyaman dan menikmati acara tanpa khawatir.
- Koordinasi dengan pihak berwenang membantu mencegah risiko dari awal.
Dengan kata lain, izin dan keamanan bukan sekadar formalitas, tapi justru penentu suksesnya acara dari awal sampai akhir.
Belajar dari Kasus di Surabaya
Kejadian di Surabaya bisa jadi pelajaran penting bagi pelaku industri event.
Karena satu kesalahan administratif bisa menghapus seluruh kerja keras tim kreatif, talent, dan kru di lapangan.
Sebaliknya, event yang punya izin lengkap dan protokol keamanan yang matang bakal menciptakan:
- Kepercayaan dari sponsor dan media.
- Kenyamanan bagi pengunjung.
- Citra positif bagi penyelenggara di mata publik.
BACA JUGA : Bagaimana Tourezia Menangani Event dengan Ribuan Audiens
Bagaimana Tourezia Menangani Hal Ini
Di Tourezia, setiap event bukan cuma tentang konsep dan hiburan, tapi juga tentang keamanan, legalitas, dan profesionalitas.
Sebelum acara dimulai, tim Tourezia selalu memastikan:
- Semua perizinan dari pihak berwenang sudah lengkap.
- Ada koordinasi aktif dengan kepolisian, Satpol PP, dan pihak venue.
- Rencana keamanan disiapkan dari awal, termasuk evakuasi dan penanganan darurat.
- Briefing kru dan panitia selalu dilakukan sebelum hari-H untuk memastikan semua berjalan sesuai SOP.
Karena bagi Tourezia, acara yang sukses bukan hanya ramai — tapi juga aman, tertib, dan meninggalkan kesan positif bagi semua pihak.




