Mendapatkan sponsor untuk sebuah acara memang bukan hal yang mudah. Namun, dengan strategi yang tepat, peluang untuk memperoleh dukungan akan jauh lebih besar. Artikel ini memberikan gambaran lengkap mengenai cara mendapatkan sponsor, mulai dari pengertian sponsorship, jenis-jenisnya, hingga teknik yang paling efektif digunakan oleh penyelenggara acara.
Apa Itu Sponsorship?
Sponsorship adalah bentuk dukungan dari perusahaan kepada penyelenggara acara atau organisasi tertentu sebagai pertukaran dari publikasi dan promosi produk. Di dunia pemasaran, sponsorship menjadi salah satu strategi branding yang dilakukan melalui kerja sama antara pengiklan dan pelaksana acara.
Jenis-Jenis Sponsor dalam Event
1. Sponsor Utama
Sponsor utama memberikan kontribusi terbesar, biasanya lebih dari 50% total anggaran acara. Sebagai imbalannya, mereka mendapatkan eksposur paling menonjol seperti logo besar, penyebutan nama brand, hingga booth khusus di lokasi acara.
2. Sponsor Umum
Sponsor umum berkontribusi sekitar ≤50% dari anggaran. Mereka tetap mendapat promosi signifikan, namun porsinya tidak sebesar sponsor utama.
3. Sponsor Resmi
Memberikan dukungan berupa produk sesuai bidang usaha, seperti hadiah, paket merchandise, akses layanan digital, atau doorprize.
4. Sponsor Teknis
Dukungan diberikan dalam bentuk jasa atau fasilitas, misalnya katering, transportasi, peralatan teknis, atau venue dengan biaya lebih murah.
5. Sponsor Partisipasi
Sponsor skala kecil yang biasanya memberikan dukungan sekitar 10% anggaran dalam bentuk dana maupun barang.
Contoh Perusahaan yang Sering Menjadi Sponsor Acara
Agar lebih realistis, berikut daftar brand yang memang sering memberikan sponsorship dari skala kecil hingga besar:
🔹 Skala Kecil & UMKM (mudah memberi sponsor)
- Kopi Kenangan
- Janji Jiwa
- Es Teh Indonesia
- Mie Gacoan (produk untuk kupon/doorprize)
- Mixue (sering support event mahasiswa)
- Fore Coffee
- Klinik kecantikan lokal
- Clothing brand lokal kecil (minimal 100–500 ribu sponsorship)
UMKM mudah memberi sponsor terutama untuk exposure lokal, brand awareness, dan event komunitas/mahasiswa.
🔹 Skala Menengah (sering sponsor kegiatan besar & kampus)
- Indomaret / Alfamart
- Bakmi GM
- Eiger
- Wardah
- Scarlett
- Lazada / Tokopedia (campaign tertentu)
- Traveloka
- Telkomsel / By.U
Perusahaan ini biasanya meminta proposal rapi & target audience jelas.
🔹 Skala Besar / Nasional (lebih selektif namun value besar)
- Bank BRI, BCA, BNI, Mandiri
- Pertamina
- Garuda Indonesia
- Aqua / Danone
- Nestlé
- Unilever
- Samsung Indonesia
- Telkom Indonesia
- XL / Indosat
Perlu proposal kuat + data audience + rencana eksposur yang sangat jelas.
10 Cara Ampuh Mendapatkan Sponsor untuk Acara
Berikut strategi yang sudah dimodifikasi agar lebih relevan dengan praktik penyelenggara event profesional:
1. Pilih Sponsor yang Selaras dengan Target Audience
Pastikan profil peserta sesuai dengan produk sponsor. Ini meningkatkan peluang proposal diterima.
Contoh:
- Event musik → minuman, fashion, e-wallet, kecantikan, F&B
- Seminar pendidikan → bank, provider internet, laptop
2. Susun Daftar Calon Sponsor yang Potensial
Catat:
- Perusahaan yang pernah sponsor event mirip
- Brand yang sedang gencar kampanye
- Perusahaan dekat lokasi acara
- UMKM lokal (peluang tinggi)
3. Tentukan Jenis Sponsorship yang Dibutuhkan
Misalnya:
- Dana utama
- Doorprize
- Konsumsi
- Media partner
- Peralatan
Semakin spesifik, semakin mudah perusahaan menilai manfaatnya.
4. Buat Penawaran Sponsorship yang Menarik & Bernilai
Tidak hanya logo di banner. Tambahkan penawaran unik seperti:
- Konten TikTok “#brandchallenge”
- Booth interaktif
- Soft campaign panitia sebelum hari H
- Product placement dalam skenario acara
- Branding area khusus
Brand cenderung menyukai paket promosi modern dan terukur, bukan sekadar banner.
5. Buat Proposal Profesional, Rapi, dan Jelas
Gunakan struktur:
- Profil acara
- Target audience (data penting!)
- Rincian benefit sponsor
- Media publikasi
- Statistik sosial media
- Paket sponsorship (tiering)
Gunakan desain visual profesional, tidak terlalu panjang.
BACA JUGA : Inspirasi Nama Event Unik yang Siap Menghidupkan Acara Anda
6. Kirimkan Proposal 3–6 Bulan Sebelum Acara
Perusahaan besar memiliki siklus anggaran.
Perhatikan juga:
- Bulan cut-off budget
- Campaign period sponsor
- Event marketing calendar
7. Tulis Email Penawaran yang Personal & Tidak Umum
Jangan kirim template massal.
Cantumkan:
- Perkenalan singkat
- Alasan memilih brand tersebut
- Relevansi brand dengan peserta
- Ajakan untuk eksplorasi kerja sama
Email personal meningkatkan peluang dibaca.
8. Presentasikan Proposal dengan Percaya Diri
Jika mendapat kesempatan presentasi:
- Bawa data
- Tampilkan simulasi manfaat sponsor
- Gunakan bahasa profesional
- Pakaian formal
- Antusias & komunikatif
Brand ingin melihat tim yang kredibel.
9. Selalu Follow Up Secara Terjadwal
Gunakan interval follow-up:
- H+3 setelah email
- H+7 untuk reminder
- H+14 untuk update proposal
- H-30 untuk final check
Tetap sopan dan tidak memaksa.
10. Jangan Berhenti di Satu Brand
Sponsor sering memilih mendekati hari H.
Bangun pipeline 10–30 calon sponsor agar peluang semakin besar.
Strategi Tambahan yang Lebih Ampuh (Hasil Riset Praktik EO)
✔ Gunakan data & statistik untuk meyakinkan mereka
Brand suka angka seperti:
- jumlah peserta
- rentang usia
- gender
- engagement social media
Semakin detail, semakin tinggi peluangnya.
✔ Tawarkan barter eksposur konten
Brand sekarang suka:
- TikTok reels
- Instagram video
- live report
- hashtag campaign
Bagi mereka, konten = value besar.
✔ Bangun koneksi personal dengan PIC
Di balik keputusan sponsor selalu ada manusia.
Bangun hubungan yang baik melalui:
- acara networking
- rekomendasi teman
✔ Tawarkan laporan akhir (post-event report)
Brand akan lebih percaya memberi sponsor di kemudian hari.
Kesimpulan
Mendapatkan sponsor membutuhkan strategi yang tepat, persiapan matang, dan komunikasi profesional. Mulai dari memahami jenis sponsorship, memilih calon sponsor yang relevan, hingga membuat proposal dan penawaran menarik—setiap langkah berperan besar dalam menentukan keberhasilan acara Anda.
Dengan mempraktikkan metode ini, peluang Anda untuk memperoleh sponsor, baik dari UMKM hingga perusahaan nasional, akan semakin besar.
Mencari sponsor, mengatur anggaran, hingga memastikan acara berjalan sempurna sering kali menjadi tantangan besar bagi penyelenggara event. Di saat setiap detail membutuhkan strategi yang tepat, kehadiran partner yang berpengalaman menjadi kunci keberhasilan.
Tourezia hadir sebagai solusi lengkap—mulai dari perencanaan konsep, penyusunan RAB, hingga dukungan dalam mendapatkan sponsor yang sesuai dengan kebutuhan acara Anda. Dengan pendekatan strategis, jaringan luas, serta pemahaman mendalam tentang dunia event, Tourezia membantu Anda menciptakan acara yang terstruktur, efisien, dan memiliki nilai lebih di mata calon sponsor.
Bersama Tourezia, setiap event bukan hanya terlaksana, tetapi juga tampil profesional, terukur, dan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan dukungan yang Anda butuhkan.




