Panduan 30 Istilah Populer di Dunia Pariwisata untuk Tour Agency

Saat liburan atau jalan-jalan, sering banget kita mendengar istilah-istilah pariwisata yang mungkin terdengar asing. Mulai dari istilah gaul seperti ngetrip sampai istilah internasional seperti itinerary atau wanderlust. Nah, biar nggak bingung lagi, yuk kenali 30 istilah populer dalam dunia traveling berikut ini lengkap dengan contohnya! 🚀

1. Traveling

Perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, bisa untuk liburan, bisnis, atau keperluan lainnya.
📌 Contoh: “Setelah kerja keras berbulan-bulan, akhirnya saya traveling ke Bali.”

2. Ngetrip

Istilah gaul untuk bepergian atau jalan-jalan.
📌 Contoh: “Weekend ini kita ngetrip ke Jogja, yuk!”

3. Itinerary

Rencana perjalanan yang berisi jadwal, tujuan, hingga kegiatan selama liburan.
📌 Contoh: “Ini itinerary kita selama seminggu di Jepang.”

4. City Tour

Tur singkat berkeliling dalam kota untuk mengunjungi spot-spot terkenal.
📌 Contoh: “Hari pertama kita akan city tour keliling Paris.”

5. Open Trip

Perjalanan gabungan yang bisa diikuti siapa saja, meski belum saling kenal.
📌 Contoh: “Saya baru daftar open trip ke Pulau Komodo.”

6. Private Tour

Tur khusus untuk kelompok tertentu, misalnya keluarga atau sahabat.
📌 Contoh: “Kami ambil private tour ke Jogja buat keluarga besar.”

7. Local Guide

Pemandu wisata lokal yang tahu detail sejarah, budaya, dan spot terbaik di daerahnya.
📌 Contoh: “Local guide kita sangat ramah dan berwawasan luas.”

8. Mepo (Meeting Point)

Titik kumpul yang sudah disepakati sebelum perjalanan dimulai.
📌 Contoh: “Jangan lupa, mepo kita di depan stasiun jam 8 pagi.”

9. Tour Leader

Orang yang memimpin dan mengatur jalannya perjalanan.
📌 Contoh: “Tour leader kita super profesional dan selalu sigap.”

10. Seat In Coach (SIC)

Tur dengan kendaraan bersama, biasanya bus, yang diikuti banyak peserta.
📌 Contoh: “Di Singapura kita akan ikut tur dengan sistem SIC.”

11. Share Cost

Biaya perjalanan yang dibagi rata oleh semua peserta.
📌 Contoh: “Kita share cost untuk sewa vila di Bali.”

12. Flashpacker

Traveler ala backpacker tapi dengan budget lebih besar dan fasilitas lebih nyaman.
📌 Contoh: “Flashpacking lebih praktis buat saya daripada backpacking biasa.”

13. Backpacker

Traveler yang bepergian dengan budget terbatas dan ransel sebagai bawaan utama.
📌 Contoh: “Sebagai backpacker, saya selalu pilih penginapan murah.”

14. Solo Traveling

Liburan sendirian tanpa teman atau keluarga.
📌 Contoh: “Solo traveling bikin saya lebih bebas mengeksplorasi.”

15. Budget Travel

Liburan dengan biaya hemat, biasanya banyak memanfaatkan promo.
📌 Contoh: “Saya sering pakai tiket promo untuk budget travel.”

16. Babymoon

Liburan khusus pasangan sebelum kelahiran bayi.
📌 Contoh: “Kami merencanakan babymoon ke Maldives.”

17. Glamping (Glamour Camping)

Camping mewah dengan fasilitas modern dan nyaman.
📌 Contoh: “Glamping di pegunungan ini benar-benar seru dan cozy.”

18. Daycation

Liburan singkat satu hari tanpa menginap.
📌 Contoh: “Kami daycation di taman hiburan lokal.”

19. Staycation

Liburan dekat rumah atau menginap di hotel sekitar untuk refreshing.
📌 Contoh: “Staycation kali ini bikin saya lebih rileks.”

20. Flocation

Berlibur ke destinasi yang lokasinya dekat dari tempat tinggal.
📌 Contoh: “Flocation ke pantai terdekat bisa jadi pilihan weekend.”

21. Traincation

Liburan dengan kereta sebagai transportasi utama.
📌 Contoh: “Kami merencanakan traincation dari Jakarta ke Jogja.”

22. Wanderlust

Hasrat besar untuk menjelajah dunia.
📌 Contoh: “Foto-foto destinasi baru selalu bikin saya merasa wanderlust.”

23. Culinary Tour

Tur khusus untuk mencicipi kuliner khas daerah.
📌 Contoh: “Culinary tour di Bangkok bikin saya jatuh cinta pada Thai food.”

24. Heritage Tour

Tur ke situs bersejarah untuk mengenal budaya dan warisan masa lalu.
📌 Contoh: “Heritage tour di Jogja terasa edukatif sekaligus seru.”

25. Adventure Travel

Liburan penuh tantangan, misalnya mendaki gunung atau menyelam.
📌 Contoh: “Adventure travel ke Rinjani jadi pengalaman tak terlupakan.”

26. Eco Travel

Perjalanan ramah lingkungan dengan konsep berkelanjutan.
📌 Contoh: “Kami pilih eco travel untuk mendukung konservasi hutan.”

27. Cultural Exchange

Perjalanan untuk belajar dan berbagi budaya dengan orang lokal.
📌 Contoh: “Cultural exchange di Jepang membuka wawasan baru buat saya.”

28. Medical Tourism

Perjalanan ke luar negeri untuk kebutuhan medis atau kesehatan.
📌 Contoh: “Medical tourism ke Korea populer untuk operasi plastik.”

29. Spiritual Journey

Liburan untuk mencari ketenangan batin dan pengalaman spiritual.
📌 Contoh: “Spiritual journey ke India membawa kedamaian dalam diri.”

30. Voluntourism

Gabungan dari liburan dan kegiatan sukarela.
📌 Contoh: “Voluntourism ke Afrika jadi pengalaman yang sangat berarti.”

Dengan mengenal istilah-istilah pariwisata di atas, kamu bisa lebih mudah memahami dunia traveling sekaligus makin seru saat ngobrol dengan sesama traveler. Jadi, sudah siap ngetrip lagi? 🌍✈️✨

BACA JUGA : Liburan Seru! 8 Tempat Wisata Jogja Paling Dekat Bandara NYIA

Kalau semua istilah traveling tadi udah familiar buat kamu, tandanya kamu siap banget buat explore Jogja. Nah, biar lebih praktis, tinggal serahin ke Tourezia. Transport, penginapan, sampai itinerary? Semua beres. Kamu tinggal nikmatin perjalanan!

Share: