10 Kuliner Khas Solo yang Wajib Dicoba Selain Selat Solo

Solo, Kota dengan Cita Rasa Tak Tergantikan

Solo dikenal sebagai kota yang kaya akan tradisi dan budaya, tapi jangan lupakan pesona kulinernya. Salah satu ikon kuliner yang paling populer tentu saja Selat Solo, hidangan unik hasil perpaduan rasa Eropa dan Jawa yang sudah melegenda.

Namun, kuliner Solo tak berhenti sampai di situ. Masih banyak makanan khas lainnya yang bisa bikin lidahmu dimanjakan. Dari sajian berkuah hangat, olahan kambing yang menggugah selera, hingga jajanan pasar manis yang bikin nostalgia, Solo menawarkan pengalaman kuliner otentik yang sulit dilupakan.

Reservasi Custom Tour – Harga Fleksibel
Bingung belum tahu mau liburan ke mana? Tourezia siap bantu atur perjalananmu! Kamu cukup sebutkan jumlah peserta, durasi, dan destinasi yang diinginkan, biar kami yang urus semuanya.

10 Kuliner Solo yang Wajib Kamu Coba

1. Nasi Liwet

Nasi gurih dengan opor ayam, sayuran jipang, telur rebus, dan siraman santan kental yang gurih, disajikan hangat dalam pincukan daun pisang yang harum. Perpaduan aroma rempah dengan kelembutan nasi gurih membuat setiap suapan terasa istimewa. Tekstur sayur jipang yang segar berpadu sempurna dengan opor ayam berkuah santan yang kaya rasa, menciptakan sensasi kuliner tradisional khas Jawa yang sulit dilupakan. Dengan harga mulai dari Rp10.000 saja, seporsi sajian ini bukan hanya mengenyangkan, tapi juga menghadirkan pengalaman makan yang autentik, sederhana, sekaligus nikmat.

2. Sate Buntel

Daging kambing cincang pilihan yang dibumbui rempah khas Jawa, kemudian dibalut dengan lapisan lemak tipis yang membuat teksturnya semakin juicy dan gurih. Proses pembakaran di atas bara api membuat aromanya begitu harum dan menggoda, dengan sensasi smokey yang khas. Saat disantap, daging yang lembut berpadu dengan gurihnya lemak yang meleleh di mulut, menghasilkan perpaduan rasa yang kaya dan otentik. Cocok dinikmati hangat bersama nasi, lontong, atau sekadar disantap langsung sebagai camilan premium khas Solo. Dengan harga mulai Rp40.000, sajian ini bukan sekadar makanan, tapi pengalaman kuliner yang memanjakan lidah.

3. Tengkleng

Gulai khas Solo yang menggunakan tulang kambing pilihan ini menghadirkan cita rasa autentik dengan kuah gurih pedas yang kental dan kaya akan rempah-rempah tradisional. Aroma rempah seperti serai, lengkuas, kayu manis, dan cengkeh berpadu sempurna dengan gurihnya santan, menghasilkan rasa yang dalam dan berlapis. Potongan tulang kambing yang dimasak lama membuat kaldunya meresap sempurna, menghadirkan sensasi lezat yang unik saat diseruput bersama kuahnya. Disajikan hangat, gulai ini cocok dinikmati dengan nasi putih pulen atau lontong, membuat pengalaman kuliner semakin lengkap. Dengan harga mulai dari Rp30.000, sajian ini tidak hanya mengenyangkan, tapi juga membawa kehangatan dan kekayaan rasa khas Solo di setiap sendokannya.

4. Krengsengan

Olahan daging kambing berpetis khas Solo ini menyuguhkan rasa unik yang sulit ditemukan di tempat lain. Teksturnya lembut dengan balutan bumbu petis yang gurih manis, menghadirkan cita rasa yang mirip dengan semur, namun jauh lebih pekat dan kaya rempah. Perpaduan rasa manis, gurih, dan sedikit smokey dari petis membuat setiap suapan begitu berkesan di lidah. Disajikan hangat bersama nasi putih pulen atau lontong, hidangan ini menjadi pilihan tepat bagi pecinta kuliner tradisional yang ingin menikmati sensasi berbeda dari olahan daging kambing. Dengan harga mulai Rp15.000, menu sederhana ini mampu memberikan pengalaman makan yang autentik, lezat, dan tentu saja ramah di kantong.

5. Cabuk Rambak

Ketupat atau lontong yang lembut dipadukan dengan saus wijen gurih nan harum, lalu disajikan bersama kerupuk karak yang renyah, menciptakan harmoni rasa yang sederhana namun begitu memikat. Kelezatan saus wijen yang khas membuat setiap potongan lontong terasa semakin nikmat, sementara kriuk karak memberikan sensasi berbeda di setiap suapan. Hidangan ini dulunya sangat mudah ditemukan di sudut-sudut Solo, namun kini mulai langka dan hanya bisa dijumpai di beberapa tempat tertentu. Tak heran, menu ini bukan sekadar makanan, tapi juga membawa kenangan kuliner tempo dulu yang penuh kehangatan. Dengan harga mulai Rp10.000 saja, kamu bisa merasakan cita rasa klasik yang semakin sulit ditemui namun tetap selalu dirindukan.

BACA JUGA : 7 Wisata Air Terbaik di Tawangmangu yang Wajib Dikunjungi

6. Gudeg Ceker

Gudeg khas Solo ini hadir dengan cita rasa manis gurih yang khas, diperkaya dengan tambahan ceker ayam yang dimasak hingga empuk sempurna. Bumbunya yang kaya rempah meresap hingga ke tulang, membuat setiap gigitan ceker menghadirkan sensasi lezat yang tak terlupakan. Tekstur gudeg yang lembut berpadu dengan kuah areh kental, menciptakan harmoni rasa manis, gurih, dan legit dalam satu sajian. Disajikan hangat bersama nasi putih pulen, sambal krecek pedas, dan taburan kelapa parut berbumbu, gudeg ini bukan hanya makanan, tetapi juga potret kuliner tradisional Solo yang kaya sejarah dan makna. Dengan harga mulai Rp18.000, seporsi gudeg ceker ini menghadirkan kelezatan lengkap yang mampu memanjakan lidah sekaligus menghadirkan pengalaman kuliner khas Jawa yang autentik.

7. Tahu Acar

Olahan sederhana dari tahu dan tempe ini disajikan dengan kuah segar bercita rasa asam yang khas, menjadikannya pilihan tepat untuk disantap saat siang hari yang terik. Rasa gurih dari tahu dan tempe berpadu sempurna dengan kesegaran kuahnya, menghadirkan sensasi ringan namun tetap nikmat di lidah. Setiap suapan menawarkan keseimbangan rasa yang menenangkan, membuat tubuh terasa segar kembali. Hidangan tradisional ini sering menjadi favorit karena selain lezat, juga menyehatkan berkat bahan-bahan yang sederhana namun bergizi. Cocok dinikmati bersama nasi hangat dan sambal untuk menambah selera makan. Dengan harga mulai Rp9.000 saja, kamu bisa merasakan kehangatan kuliner rumahan khas Solo yang sederhana, segar, dan selalu dirindukan.

8. Timlo Solo

Sup khas Solo ini merupakan sajian istimewa yang kaya rasa dan penuh kejutan dalam setiap sendokannya. Isian utamanya berupa potongan ayam yang lembut, ati ampela gurih yang dimasak hingga empuk, serta telur pindang yang menambah kekayaan rasa dengan aroma khas rempah. Tak ketinggalan, hadir pula sosis Solo yang unik, dibuat dari kulit lumpia tipis berisi adonan daging berbumbu, memberikan tekstur berbeda yang renyah sekaligus gurih. Kuah supnya bening namun sarat rempah, menghasilkan rasa hangat, segar, dan menenangkan, cocok disantap kapan saja, terutama saat cuaca dingin atau butuh energi tambahan. Perpaduan semua bahan ini menjadikan sup Solo bukan sekadar makanan, tetapi warisan kuliner yang menghadirkan kelezatan sekaligus cerita budaya. Dengan harga mulai Rp29.500, satu porsi sup ini mampu memanjakan lidah sekaligus membawa pengalaman makan khas kota budaya yang otentik.

9. Sambel Tumpang

Olahan tempe busuk atau yang sering disebut tempe semangit ini mungkin terdengar aneh bagi sebagian orang, tapi justru menjadi salah satu kuliner khas Solo yang paling dicari. Tempe yang sudah melalui proses fermentasi lebih lama ini dimasak dengan bumbu khas bercita rasa gurih pedas yang kuat, sehingga menghadirkan aroma tajam namun menggugah selera. Teksturnya yang lembut berpadu dengan kekayaan rempah, membuat setiap suapan terasa unik dan berkarakter. Tak heran, hidangan sederhana ini menjadi favorit di warung-warung lokal karena rasanya yang autentik dan selalu bikin kangen. Cocok disantap dengan nasi hangat, sambal, dan lalapan, menu ini bukan sekadar makanan, tapi juga bagian dari kekayaan kuliner tradisional yang unik. Dengan harga mulai Rp8.000 saja, kamu bisa menikmati sensasi rasa khas yang berbeda dari tempe biasa unik, pedas, gurih, dan penuh cerita budaya.

10. Brambang Asem

Daun ubi jalar rebus menjadi salah satu sajian sederhana khas pedesaan yang tak lekang oleh waktu. Disajikan hangat dengan sambal bawang merah pedas yang fresh dan menggugah selera, menu ini menghadirkan sensasi segar, pedas, sekaligus menyehatkan. Tekstur daun ubi yang lembut berpadu sempurna dengan aroma bawang merah goreng dan cabai yang ditumbuk kasar, menciptakan rasa pedas gurih yang langsung menggugah nafsu makan. Biasanya hidangan ini semakin nikmat saat ditemani dengan tempe gembus goreng yang ringan dan renyah, membuat kombinasi yang pas antara segar, pedas, dan gurih. Tak hanya mengenyangkan, menu ini juga menyimpan nuansa nostalgia kuliner tradisional Jawa yang sederhana namun penuh cita rasa. Dengan harga mulai Rp5.000 saja, kamu bisa menikmati kelezatan khas yang ramah di kantong, sehat, dan pastinya bikin rindu masakan rumahan.

Nggak cuma kenyang sama kulinernya, tapi juga puas sama perjalanannya. Bareng Tourezia, Solo siap kamu jelajahi tanpa ribet!

Share: